Mengenal Superasam, yang Kekuatan Asamnya Lebih Kuat dari Asam Sulfat 100%

Ketika kita belajar asam basa di bangku sekolah, kita pasti dikenalkan dengan contoh-contoh asam kuat, yaitu HCl, HNO3, dan H2SO4, dll.

Ketiga asam tersebut sangat kuat terutama dalam asam pekatnya atau yang sering disebut asam berasap. karena mengeluarkan asap saat dibuka.

Asam Klorida (HCl) mencapai 38%, Asam Nitrat (HNO3) mencapai 63% dan asam sufat yang paling kuat mencapai 98% (mendekati 100%).

Namun peneliti-peniliti telah menemukan asam yang memiliki kekuatan asam jauh diatas asam sulfat pekat (100%) yang dinamakan dengan superasam.

Baca Juga : konsep ikatan hidrogen

Konsep Superasam

Seperti yang telah dijelaskan diatas, superasam adalah suatu jenis asam yang lebih kuat dibandingkan dengan asam sulfat murni 100 persen.

Para pakar kimia telah berhasil mensintesis superasam – superasam yang kekuatan asamnya mencapai 107 sampai 109 kali lipat dari asam sulfat.

Konsep superasam pertama sekali dicetuskan oleh seorang kimiawan Amerika, James Bryant Conant pada tahun 1927. Beliau menjelaskan konsep superasam ini untuk menunjuk kearah asam-asam yang memiliki tingkat keasaman lebih dibandingkan asam murni.

Kategori Superasam

Superasam terbagi atas empat kategori yaitu :

  1. Superasam Bronsted
  2. Superasam Lewis
  3. Konyugasi Bronsted-Lewis
  4. Superasam Padat
contoh superasam - anakreaksi

Contoh Superasam

Kita ambil contoh salah satu superasam dari Bronsted, yakni asam perklorat. Jika asam perklorat ini direaksikan dengan asam sulfat 100%, maka yang bertindak sebagai basa adalah asam sulfat itu sendiri.

Contoh lain superasam Bronsted adalah asam fluorosulfat (HSO3F) , asam ini termasuk superasam Bronsted yang paling kuat, yang keasamannya mencapai seribu kali lebih kuat daripada asam sulfat murni.

Karena kekuatan asam yang begitu kuat, HSO3F dapat digunakan sebagai pelarut yang ideal karena dapat berupa cairan pada rentang suhu -89 oC hingga 164 oC dan mempunyai struktur tetrahedron.

Contoh superasam Bronsted-Lewis adalah 10% larutan antimoni pentafluorida (SbF3). Penambahan SbF3 kedalam fluorosulfat akan menaikkan keasaman fluorosulfat mencapai sekian ribu kali. Reaksi yang terjadi pun akan sangat kompleks.

Jika kamu ingin diskusi atau ingin bertanya bisa melalui :

sosial media Ig : @anakreaksi (jangan lupa follow agar tidak ketinggalan info terbaru) atau ke channel youtube kami di “Anak Reaksi Official”.

Semoga membantu, Salam Reaksi!!

Scroll to Top