7 Pewarna Makanan Alami yang Aman Dikonsumsi dan Cara Pembuatannya

Warna dari makanan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menentukan mutu dan juga indikator kesegaran atau kematangan makanan tersebut. Kesegaran digunakan untuk indikator sayuran/daging, kematangan digunakan sebagai indikator bahan pangan alami ataupun olahan.

Kita cenderung menilai makanan berdasarkan penampakan luar makanan tersebut, warna yang paling menarik akan terlebih dahulu memikat pandangan.

Pewarna makanan alami dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, hewan atau sumber mineral. sumber zat pewarna alami lebih aman digunakan dibandinkan sintesis. Sejauh ini masih jarang penelitian yang mengungkapkan kadar racun dari zat pewarna alami.

Berikut ini jenis tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai sumber pewarna makanan alami yang aman dikonsumsi :

1. Daun Suji

Daun suji mengandung klorofil yang dapat membuat pewarna makanan warna hijau. Selain memberikan warna hijau pada makanan, daun ini juga memberikan aroma yang sedap.

Cara membuat warna makanan dari daun suji :

1. Iris sampai halus daun suji dengan cara ditumbuk ataupun di blender dengan menambahkan sedikit air.
2. Peras daun yang sudah ditumbuk lalu saring
3. Filtrat atau cairan yang berwarna hijau yang diperoleh tadi ditambahkan dengan air kapur sirih agar awet dan tahan lama.
4. Simpan pewarna ini kedalam kulkas dan dapat dipakai kapan pun lagi butuh.

2. Daun Pandan

Sama hal nya dengan daun suji, daun pandan ini juga dapat memberikan pewarna hijau bagi makanan. Warna hijau dari daun pandan ini biasanya dipakai untuk membuat kudapan, klepon,dawet, dll.

Cara membuat warna makanan hijau dari daun pandan ini juga tidak berbeda dari daun suji, yaitu :

1. Iris dan tumbuk atau blender sampai halus daun pandan dengan menambahkan sedikit air.
2. Peras daun yang sudah ditumbuk lalu saring
3. Filtrat atau cairan yang berwarna hijau yang diperoleh tadi ditambahkan dengan air kapur sirih agar awet dan tahan lama.
4. Simpan pewarna ini kedalam kulkas dan dapat dipakai kapan pun lagi butuh.

3. Wortel

Buah wortel mengandung beta karoten yang dapat memnghasilkan warna kuning. selain dapat digunakan sebagai bahan pewarna kuning, wortel juga dapat memberikan khasiat lainnya dalam hal kesehatan.

Cara membuat warna kuning dari wortel adalah : memarut wortel dan menambahkan sedikit air, lalu diperas dan diambil airnya. pewarna yang telah diperas tadi langsung dapat ditambahkan kedalam adonan makanan.

4. Kayu secang

Pewarna makanan merah biasanya diambil dari kayu secang. selain memberikan warna merah, kayu secang ini punya segudang manfaat lainnya, salah satunya sebagai antioksidan dalam metabolisme tubuh dan obat asam urat.

Cara pembuatan pewarna makanan merah dari kayu secang :

1. Ambil serutan kayu secang yang kering,
2. Rebus sampai airnya tinggal setengah,
3. air rebusan ini kemudian disaring,
4. pewarna makanan siap digunakan kedalam adonan.

5. Ubi Ungu

Warna ungu memang jarang ditemukan di makanan sehari-hari, tapi ada kalanya kita ingin membuat warna makanan lebih bewarna, seperti membuat es krim berwarna ungu, kue bakpao warna ungu, maupun aneka kue lainnya.

cara membuat pewarna makanan ungu dari ubi ungu ini juga sangat mudah yaitu dengan menghaluskan ubinya dengan blender dan ditambahkan sedikit air lalu disaring. selain itu, cara pembuatannya juga bisa dilakukan dengan menambahkan ubi ungu ini ke adonan makanan yang sedang diolah.

6. Biji Kluwek

Pewarna makanan hitam alami memang susah didaptkan, tapi tidak lagi setelah kita mengetahui biji kluwek yang punya segudang manfaat. Warna hitam alami ini dapat digunakan untuk membuat kue, dawet, dll.

Cara pembuatannya pun sangat sederhana, yaitu dengan menghaluskan biji kluwek sampai halus lalu langsung ditambahkan ke dalam adonan yang sedang dibuat.

Tapi untuk lebih aman dari racun yang ada dalam buah ini, alangkah baiknya biji kluwek ini direbus dalam air mendidih dan merendam nya selama kira-kira 3 hari lalu mengolahnya menjadi pewarna makanan.

7. Abu Merang

Selain biji kluwek, pewarna makanan hitam bisa didaptkan dari abu merang. Warna hitam yang diperoleh dari merang ini dapat diaplikasikan pada pembuatan kue lapis, dawet hitam, kue talam, dll.

Cara pembuatan Pewarna makanan dari merang antara lain sebagai berikut :

1. Pilihlah merang yang benar-benar kering dan bewarna kuning agak kecoklatan
2. Bakar hingga menjadi abu
3. untuk takaran 100 gram abu merang, larutkan dengan 250 ml air
4. Diamkan sampai abu mengendap dan warna air rendamannya menjadi jernih kembali
5. Air abu merang inilah yang digunakan sebagai pewarna makanan hitam.

Itulah 7 Pewarna Makanan Alami yang Aman Dikonsumsi. Penggunaan pewarna makanan alami adalah langkah yang lebih baik daripada menggunakan pewarna sintesis. Penggunaan pewarna makanan alami ini lebih disarankan disimpan dalam kulkas agar lebih awet dan tahan lama.

Jika kamu ingin diskusi atau ingin bertanya bisa melalui :

sosial media Ig : @anakreaksi (jangan lupa follow agar tidak ketinggalan info terbaru)

email : admin@anakreaksi.com

Semoga membantu, Salam Reaksi!!