Metabolisme Lemak : Bagaimana Makanan yang Mengandung Lemak Diproses dalam Tubuh?

Pernahkah kita memikirkan bagaimana makanan yang mengandung lemak diproses di dalam tubuh, apakah tetap jadi lemak, menimbun sehingga tubuh jadi gemuk? ataukah melalui proses yang sama dengan karbohidrat atau protein? dan bagaimana cara lemak ini keluar dari tubuh kita? Materi kali ini yaitu Metabolisme Lemak akan membahas keresahan-keresahan ini.

metabolisme lemak anak reaksi

Tapi sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu pengertian dari metabolisme lemak ini!

Pengertian Metabolisme Lemak

Metabolisme lemak adalah suatu proses pencernaan, penyerapan transportasi, penggunaan dan ekskresi lemak di dalam tubuh.

Lemak yang kita peroleh dari makanan akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol di dalam usus, tetapi ada juga yang masih dalam bentuk monogliserid karena larut dalam air, gliserol masuk ke vena porta dan menuju hati.

Proses metabolisme lemak berbeda dengan metabolisme protein dan metabolisme karbohidrat dalam hal mengubah ke dalam bentuk energi (ATP).

Pada manusia, oksidasi asam lemak merupakan cara memperoleh energi (ATP) yang lebih efektif daripada karbohidrat, dan menyimpan energi sebagai triasil gliserol pun merupakan cara yang lebih efisien dan lebih penting secara kuantitatif dibandingkan sebagai glikogen.

Metabolisme lemak dapat juga dikatakan sebagai proses kimia yang dapat mengubah lemak (asam lemak) menjadi energi ATP ( Adenosin Triphospat). Banyak nya jumlah energi yang dihasilkan tergantung kepada kandungan Carbon (C) dari lemak tersebut.

Asam lemak yang mengandung 6 atom C akan menghasilkan 45 ATP, asam palmitat memiliki 16 atom C akan menghasilkan 130 ATP, dan asam stearat yang mengandom 20 atom C akan menghasilkan 164 ATP.

Proses Metabolisme Lemak

Pencernaan lemak terutama terjadi di dalam usus. kenapa tidak dimulai dari mulut? Karena dalam mulut dan lambung tidak terdapat enzim lipase yang berfungsi menghidrolisis lemak.

Di dalam usus, lemak di ubah dalam bentuk emulsi, sehingga mudah terhubung dengan enzim steapsin dalam cairan pankreas.

Absorbsi atau penyerapan hasil pencernaan lemak ini, sekitar 70% nya adalah asam lemak dan 20% nya merupakan monogliserida.

Pada waktu asam lemak dan monogliserida di absorbsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus, mereka disintesis kembali menjadi lemak atau trigiliserida. Lemak yang terbentuk berupa partikel-partikel kecil kilomikron dan dibawa ke dalam darah melalui cairan limfa.

Di dalam Darah, lemak diangkut dalam 3 bentuk, yaitu :

1. Kilomikron

Kilomikron ini yang menyebabkan darah tampak berwarna keruh, karena terdiri dari lemak sekitar 82%, protei 2%, fosfolipid 7%, dan kolestrol sekitar 9%.

Kekeruhan pada darah akan hilang apabila darah telah dialirkan melalui beberapa organ tubuh atau jaringan-jaringan, melalui proses hidrolisis lemak oleh enzim lipoprotein lipase.

2. Partikel Lipoprotein

Lipoprotein terdapat dalam sebagian besar jaringan tubuh, dan dapat ditemukan dalam jumlah yang banyak pada jaringan adiposa dan otot jantung.

3. Asam lemak yang terikat pada albumin.

Lemak di dalam tubuh tidak hanya bersumber dari makanan yang mengandung lemak saja, tetapi dari karbohidrat yang dikonsumsi secara berlebihan, melebihi kapasitas tubuh yang amat terbatas dalam menyimpan glikogen.

Kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi triasilgliseral dan disimpan dalam jaringan adiposa untuk jangka panjang. Hal tersebut berlaku juga untuk protein.

Jika sewaktu -waktu tidak ada sumber energi dari karbohidrat, maka asam lemak akan mengalami oksidasi.

Umumnya sekitar 2-3 jam setelah kita memakan makanan yang mengandung lemak, kadar lemak dalam darah akan kembali normal.

Proses Metabolisme Lemak dapat dilihat pada skema gambar dibawah ini :

Rangkaian Metabolisme Lemak Anak Reaksi - Metabolisme Lemak : Bagaimana Makanan yang Mengandung Lemak Diproses dalam Tubuh?
Gambar Mekanisme Metabolisme Lemak dalam Tubuh

Untuk materi Oksidasi asam lemak, Biosintesis asam lemak akan dijelaskan di Materi Lain (Segera Tayang)

Penyakit yang ditimbulkan oleh gangguan Metabolisme Lemak

Lemak adalah sumber energi penting pada tubuh. Tubuh kita menyimpan lemak untuk diuraikan dan dibentuk kembali yang berguna untuk menyeimbangkan antara kebutuhan energi tubuh dengan pengeluaran energi.

Namun Jika terjadi gangguan dalam proses metabolisme lemak, dapat menyebabkan penyakit-penyakit seperti berikut ini :

1. Penyakit Gaucher

Penyakit Gaucher Anak reaksi - Metabolisme Lemak : Bagaimana Makanan yang Mengandung Lemak Diproses dalam Tubuh?

Penyakit Gaucher merupakan penyakit gangguab metabolisme lemak yang terjadi karena terjadi penumpukan glukoserebrosidase di dalam tubuh.

Penyakit Gaucher banyak ditemukan pada orang-orang Eropa Timur. Penyakit ini menyebabkan pembesaran hati dan limpa, serta dapat menimbulkan warna coklat di kulit.

2. Penyakit Tay-Sachs

Penyakit Tayv Sach Anak reaksi - Metabolisme Lemak : Bagaimana Makanan yang Mengandung Lemak Diproses dalam Tubuh?

Penyakit Tay-Sachs dapat menyebabkan penumpukan gangliosida, yang merupakan produk metabolisme lemak, di dalam jaringan.

Anak dengan penyakit ini memiliki otot yang lemah dan mengalami gangguan intelektual. Lama kelamaan akan diikuti dengan kelumpuhan, demensia, dan kebutaan.

Penyakit Tay-Sachs menyebabkan kematian dini. Anak-anak yang mengidap penyakit ini tidak bertahan hidup dalam waktu yang lama, biasanya meninggal pada usia 3 atau 4 tahun. Penyakit ini belum memiliki obat dan tidak bisa disembuhkan.

3. Penyakit Niemann-Pick

Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol atau sfingomyelin, yang merupakan produk metabolisme lemak di dalam jaringan dan menyebabkan berbagai gangguan neurologis.

Penyakit Niemann-Pick mempunyai beberapa bentuk, tergantung dari beratnya kekurangan enzim yang menentukan seberapa banyak akumulasi sfingomyelin atau kolesterol yang terjadi.

Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa penyakit ini yang bisa disembuhkan. Anak-anak cenderung meninggal dalam usia dini karena infeksi pada sistem saraf pusat diakibatkan gangguan ini. 

4. Penyakit Fabry

Penyakit Fabry Anak Reaksi - Metabolisme Lemak : Bagaimana Makanan yang Mengandung Lemak Diproses dalam Tubuh?

Penyakit Fabry disebabkan oleh penumpukan glikolipid di dalam jaringan.Karena terdapat gangguan gen di kromosom X, sehingga munculnya penyakit Fabry ini hanya terjadi pada pria, karena hanya memiliki 1 kromosom X.

Penyakit ini dapat menyebabkan kornea menjadi berkabut, sehingga penglihatan menjadi terganggu.

Penderita juga bisa mengalami demam yang berulang dan nyeri pada otot dan tulang. Anak-anak dengan penyakit Fabry pada akhirnya akan mengalami gagal ginjal dan penyakit jantung, meskipun mereka biasanya bisa bertahan hidup hingga usia dewasa.

Bagikan Postingan ini jika bermanfaat ya, Salam Reaksi!!

Scroll to Top