Ikatan Hidrogen : Pengertian, Klasifikasi, Faktor yang Mempengaruhi dan Contohnya

Ikatan Hidrogen termasuk salah satu materi yang sangat populer dikalangan anak kimia. Secara belakangan ini banyak penelitian yang menggunakan dasar teori ikatan hidrogen, salah satunya adalah ikatan hidrogen pada DNA.

ikatan kimia yang sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ikatan hidrogen (termasuk ikatan kovalen). Salah satu contoh senyawa yang dipengaruhi oleh adanya ikatan hidrogen adalah etanol dan metanol. Nah, sudah taukah kamu apa pengertian dari ikatan hidrogen?

Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia UTBK SBMPTN Kimia Kelas 10

Pengertian Ikatan Hidrogen

Ikatan Hidrogen adalah ikatan kimia yang terbentuk karena adanya gaya tarik menarik intramolekul dari atom Hidrogen (H) kepada atom F, O dan N.

Ikatan hidrogen dapat digambarkan sebagai suatu bentuk interaksi elektrostatik antara atom hidrogen yang terikat pada atom-atom elektronegatif dengan atom elektronegatif lainnya. 

Pada ikatan hidrogen terdapat karakter proton sebagai penyusun atomnya, yang dimana terjadi gerakan-gerakan dinamis proton dalam ikatan tersebut.

Ikatan hidrogen yang terjadi antara molekul ini umumnya berbentuk interaksi dengan gambar putus-putus yang sulit diamati dengan mata telanjang dan hanya dapat diamati dalam bentuk mikroskopik.

Skema ikatan hidrogen dapat digambarkan seperti dibawah ini :

A –H ⋯ B (Ikatan hidrogen ditunjukkan pada garis putus-putus).

Contoh lainnya, gambar ikatan hidrogen pada air 

contoh ikatan hidrogen pada air
Ikatan Hidrogen Pada Air (H2O)

Klasifikasi Ikatan Hidrogen

Ikatan hidrogen terbagi 2 macam yaitu ikatan hidrogen intermolekul dan intramolekul

1. Ikatan Hidrogen Intermolekul.

Dalam teori ini digambarkan adanya ikatan hidrogen dalam ikatan antara 2 atau lebih dari 2 molekul yang sama atau berbeda jenis. dapat digambarkan seperti dibawah ini :

ikatan hidrogen inter molekul - Ikatan Hidrogen : Pengertian, Klasifikasi, Faktor yang Mempengaruhi dan Contohnya
Gambar Ikatan Hidrogen Intermolekul

2. Ikatan Hidrogen Intramolekul

Dalam teori ini dijelaskan ikatan hidrogen antara 2 gugus fungsional dalam satu molekul. dapat digambarkan dalam gambar berikut ini :

ikatan hidrogen antar molekul - Ikatan Hidrogen : Pengertian, Klasifikasi, Faktor yang Mempengaruhi dan Contohnya
Gambar Ikatan Hidrogen Antar Molekul

Titik didih dan titik leleh sebenarnya tidak berkaitan dengan polaritas dan kestabilan molekul, tetapi dengan interaksi antar molekul-molekulnya.

Semakin kuat gaya tarik antar molekulnya, semakin tinggi titik didih atau titik leleh senyawa tersebut.

Dalam kasus yang diberikan, titik didih ditentukan oleh keberadaan ikatan hidrogen intermolekul dan intramolekul. Ikatan hidrogen intermolekul menyebabkan titik didih dan titik leleh senyawa lebih tinggi dibandingkan isomer lain yang mengalami ikatan hidrogen intramolekul.

Baca Juga : Kinetika Reaksi Kimia

Kekuatan Ikatan Hidrogen

Ikatan hidrogen memiliki energi yang lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion dengan energi sekitar 10-40-1 kJ mol-1.

Kekuatan ikatan hidrogen bisa sangat berbeda antar senyawa yang mengikatnya dan tidak selalu berkorelasi dengan keasaman Teori Bronsted Lowry. Kekuatan Ikatan hidrogen tergantung pada atom elektronegatif yang mengikat atom hidrogen dan tergantung pada geometri yang diadopsi oleh atom hidrogen tersebut.

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Ikatan Hidrogen

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan ikatan hidrogen yaitu:

• Elektronegatifitas.

Elektronegatifitas adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik pasangan elektron yang akan digunakan untuk membentuk suatu ikatan. 

Jika pada kasus dimana atom-atom memiliki elektronegatifitas yang sama, maka kedua atom tersebut akan memiliki kecenderungan yang sama pula untuk menarik pasangan elektron membentuk suatu ikatan. Sebagai contoh, pada molekul H2 atau Cl2.

“Semakin besar perbedaan keelektronegatifan suatu unsur dalam molekul atau antarmolekul, maka semakin ikatan hidrogen yang dimiliki akan semakin besar pula, begitupun sebaliknya.”

• Polaritas.

Yang dimaksud dengan polaritas disini adalah kepolaran suatu unsur dengan  unsur lain yang masih terdapat pasangan elektron bebas pada pusat molekulnya.

“Semakin banyak pasangan elektron bebas (pasangan elektron tak berikatan), maka semakin mudah membentuk ikatan hidrogen”

Fakta – Fakta Eksperimen Ikatan Hidrogen

ada kejanggalan antara teori ikatan hidrogen dengan fakta yang didapatkan melalui eksperimen.

Secara Teori :

Seacara teori sudah kita bahas bahwa semakin besar perbedaan elektronegatifitasnya, maka semakin besar kekuatan ikatan hidrogen yang terbentuk.

Jika kita pandang dari segi teori, urutan kekuatan ikatan hidrogen antar molekul seharusnya HF > H2O > NH3, karena titik didih HF lebih tinggi dari H2O dan NH3.

Secara Eksperimen :

Ternyata titik didih H2O lebih tinggi dari pada titik didih HF karena setiap molekul pada air memiliki potensi membentuk empat ikatan hidrogen dengan molekul air disekelilingnya.

Pada hidrogen fluorida yang muncul adalah kekurangan hidrogen sehingga tiap molekul HF hanya bisa membentuk satu ikatan hidrogen dangen molekul HF yang lainnya.

Jadi sampai sekarang kita tahu bahwa titik didih H2O>HF>NH3 berdasarkan percobaan.

Contoh Ikatan Hidrogen

Beberapa contoh ikatan hidrogen antara lain :

a. Ikatan Hidrogen Air (H2O)

contoh ikatan hidrogen air - Ikatan Hidrogen : Pengertian, Klasifikasi, Faktor yang Mempengaruhi dan Contohnya

b. Ikatan Hidrogen NH3 dengan Air

contoh ikatan hidrogen amonia nh3 - Ikatan Hidrogen : Pengertian, Klasifikasi, Faktor yang Mempengaruhi dan Contohnya

c. Ikatan Hidrogen Etanol dengan Air

contoh ikatan hidrogen etanol dengan air - Ikatan Hidrogen : Pengertian, Klasifikasi, Faktor yang Mempengaruhi dan Contohnya

dan masih banyak lagi contoh-contoh ikatan hidrogen lainnya.

Jika kamu ingin diskusi atau ingin bertanya bisa melalui :

sosial media Ig : @anakreaksi (jangan lupa follow agar tidak ketinggalan info terbaru) atau ke channel youtube kami di “Anak Reaksi Official”.

Semoga membantu, Salam Reaksi!!

Scroll to Top