Penyakit Akibat Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber utama makanan sehari-hari. Di Indonesia karbohidrat menjadi bahan pangan primer yang wajib dikonsumsi, namun ternyata mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebihan dapat mengakibatkan penyakit. Begitu juga dengan kekurangan kaborhidrat dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu, dianjurkan konsumsi karbohidrat yang seimbang dalam kehidupan sehari – hari agar tidak menimbulkan efek yang membahayakan bagi kelangsungan hidup.

Baca Juga : Makanan tinggi protein untuk makanan otot

Berikut ini dampak buruk kelebihan dan kekurangan karbohidrat

Penyakit Kelebihan Konsumsi Karbohidrat

Adapun berbagai jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh kelebihan mengonsumsi karbohoidrat adalah :

1. Obesitas/Kegemukan

Kegemukan terjadi karena tidak terkontrolnya konsumsi karbohidrat dan lemak, sehingga kelebihan karbohidrat dan lemak tersebut disimpan dalam tubuh tubuh.

Ketika mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan akan menyebabkan kegemukan, karena makanan karbohidrat yang tinggi kadar glukosa memiliki nilai kalori yang tinggi pula.

2. Penumpukan Karies Gigi

Karies gigi dianggap sebagai penyakit yang tersebar luas di Amerika Serikat, hal ini juga merupakan suatu gangguan yang paling meluas, yang dilatarbelakangi oleh faktor nutrisi.

Karies gigi adalah sebuah masalah yang terjadi karena jaringan keras gigi mengalami  kerusakan akibat kelebihan karbohidrat dalam saluran makan yang meninggalkan zat asam yang terlalu lama tinggal di dalam gigi sehingga lapisan email gigi lama-kelamaan akan hancur perlahan.

Bakteri di dalam mulut akan semakin senang berada didalam karena ada  banyak asam yang dihasilkan gigi.

Kejadian karies gigi berkolerasi positif dengan konsumsi gula – gula bebas dan dianggap sebagai penyakit masyarakat makmur.

3. Penyakit Jantung

Konsumsi karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga hal ini juga dapat memicu resiko terjadinya berbagai jenis penyakit jantung.

Bukan hanya itu saja, kelebihan karbohidrat juga dapat memunculkan penyakit lain seperti pengerasan arteri, stroke koroner dan berbagai jenis penyakit lain yang menyerang organ jantung.

Serangan jantung ini juga bisa mengakibatkan penderitanya cepat lelah dan jantung berdebar – debar tidak normal. Oleh karena itu, dianjurkan konsumsi yang seimbang untuk nutrisi sehari – hari khususnya konsumsi karbohidrat dan lemak.

4. Produksi Lemak Berlebihan

Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan sulitnya perputaran lemak dalam tubuh.

Hormon insulin dari organ pankreas akan diolah lagi di dalam hati dan didonorkan ke semua organ tubuh yang membutuhkan lemak.

Setiap organ hanya  akan menggunakan lemak seperlunya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas dan fungsi tubuh. JIka sudah berlebihan akan berdampak kepada kinerja insulin yang melambat.

5. Resiko Kanker

Mengonsumsi buah dan sayuran sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan kanker. Namun buah dan sayuran juga mengandung karbohidrat.

Jika berlebihan memakan makanan yang mengandung sumber karbohidrat tinggi cenderung bisa menyebabkan kanker usus.

6. Sembelit

Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dalam makanan yang mengandung banyak zat polisakarida non pati dapat menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras.

Oleh sebab itu jika kita mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan akan menyebabkan usus bekerja terlalu keras dan memaksa sementara tidak  ada serat yang ditemukan untuk mempercepat gerak sari-sari makanan.

Kandungan air dalam tinja juga menjadi sedikit, hal ini akan menyebabkan sembelit.

7. Diabetes Mellitus

Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronik akibat disfungsi kinerja insulin.

Kejadian penyakit diabetes melitus pada masyarakat luas pada umumnya dipicu oleh pola makan tinggi karbohidrat sederhana.

Penyakit Kekurangan Konsumsi Karbohidrat

Jika ada yang mengatakan jika ingin menurunkan berat badan jangan mengonsumsi karbohidrat, itu adalah pendapat yang salah karena dengan kekurangan konsumsi karbohidrat akan menyebabkan penyakit, diantaranya :

1. Marasmus

Jika terlalu membatasi konsumsi karbohidrat secara drastis dapat menimbulkan akibat buruk seperti kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi dan yang lebih berbahaya adalah dapat menimbulkan penyakit Marasmus atau gangguan gizi.

Tanda-tanda penyakit Marasmus:

  • Bertubuh sangat kurus nyaris tulang berbungkus kulit saja.
  • Wajah terlihat lebih tua.
  • Perut cekung.
  • Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit.
  • Tekanan darah dan detak jantung menjadi tidak stabil.
  • Pernafasan terganggu.

Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak pun sangat berbahaya karena akan menyebabkan anak kekurangan gizi.

2. Hipoglikemia

Hipoglikimia adalah penyakit dengan kadar glukosa darah yang abnormal – rendah. Hal ini terjadi kalau kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl

penyebab hipoglikemia lainnya dituliskan sebagai berikut :

  • Asupan karbohidrat kurang, Makan tertunda atau lupa, porsi makan kurang.
  • Diet slimming, anorexia nervosa.
  • Muntah, gastroparesis.
  • Menyusui.
  • Absorbsi yang cepat, pemulihan glikogen otot.
  • Alkohol, pemakaian alkohol dalam jumlah banyak tanpa makan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan hipoglikemia yang cukup berat sehingga menyebabkan stupor. 

3. Gizi Buruk

Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana seseorang dinyatakan kekurangan zat gizi yang di bawah standar rata-rata. Zat gizi yang dimaksud dapat berupa protein, karbohidrat dan lemak.

WHO (1990) menganjurkan agar orang dewasa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (lebih banyak) dibandingkan dari karbo sederhana.

Asupan karbohidrat yang baik sangat berhubungan erat dengan konsep gizi seimbang yang harus dikonsumsi oleh tubuh dalam satu hari. Asupan karbohidrat protein serat dan juga vitamin serta mineral haruslah seimbang untuk menunjang seluruh aktifitas dalam tubuh berikut diuraikan asupan gizi seimbang yang diperlukan dalam tubuh yang dicakup dalam Tumpeng Gizi Seimbang (TGS).

gizi seimbang - Penyakit Akibat Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat
Konsep Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)

Demikianlah Beberapa penyakit yang disebabkan oleh kelebihan dan kekurangan konsumsi karbohidrat. Mari bersama-sama merawat tubuh dengan mongonsumsi karbohidrat sesuai kebutuhan.

Jika kamu ingin diskusi atau ingin bertanya bisa melalui sosial media Instagram : @anakreaksi (jangan lupa follow agar tidak ketinggalan info terbaru) atau email : admin@anakreaksi.com

Semoga membantu, Salam Reaksi!!

Scroll to Top